Selasa, 27 September 2011

Semangati diri

Hatimu tidak rapuh, hatimu sangat kuat, dan sesungguhnya hatimu adalah sumber dari segala kekuatanmu.

Jika engkau merasa bahwa hatimu rapuh, itu hanya karena sikapmu yang sedang rapuh.

Ketahuilah bahwa kualitas sikapmu menentukan kualitas dari apa pun yang kau lihat, yang kau dengar, dan yang kau rasa.

Sehingga, apa pun yang kau sikapi dengan baik, akan menerima perhatian yang baik pula dari mu.

Dan yang kau perhatikan akan tumbuh.

Maka yakinilah ini, jika engkau hanya menumbuhkan yang baik, maka akan baiklah hidupmu.

Jika engkau juga membiarkan keburukan tumbuh di samping kebaikanmu, maka hari-harimu akan gelisah tak sabaran karena ketidak-seimbangan di dalam dirimu, dan malam-malammu gelisah tanpa tidur karena ketidak-tenangan hatimu yang merasa bersalah.

Sesungguhnya, keaslian jiwamu itu kuat, sangat kuat.

Dan yang kekuatannya akan membesar jika engkau setia kepada yang benar.

………..


Sahabat saya yang baik hatinya,

Berdirilah tegak, pasanglah wajah terbaik Anda, teduhkan suara Anda dengan kasih sayang, dan anggunkanlah perilaku Anda dengan kesadaran bahwa Tuhan sedang mengamati keindahan pribadi Anda.

Gembirakanlah keluarga Anda dan mereka yang Anda layani.

Temukanlah kebahagiaan dalam menjadi pribadi yang baik, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Sebuah Cerita

Sedih..tapi juga merasa sedikit aneh dan rasa tak percaya,terinspirasi dari seorang teman yang curhat tentang bagaimana buruknya hubungan dengan ibunya, dia merasa sebagai anak yang kadang tidak dihargai, merasa tidak dianggap anak, intinya dia bilang ibunya seakan tak pernah pedulikan dia lagi. Nggak tau kenapa, rasanya aku kok nggak bisa terima ada yang menilai seorang ibu seburuk itu. Kenapa kita, sebagai seorang anak harus merasa seorang ibu yang melahirkan kita tidak adil pada kita? apa itu tidak berlebihan? bukankah seharusnya kita tak boleh buruk sangka dengan seorang ibu yang sudah susah payah melahirkan kita, membesarkan kita. Entahlah..aku nggak tau apa yang sebenarnya terjadi antara sang teman dengan ibunya. Tapi jika aku ada di posisinya, mungkin aku akan lebih koreksi diri aku sendiri, apa yang telah aku perbuat sampai ibu seakan tak mau percaya atau tak mau memperdulikanku lagi? sampai seorang ibu berbuat seburuk itu? Yakinlah..tidak akan ada seorang ibupun di dunia ini yang tak punya perasaan sayang pada darah dagingnya sendiri, tak akan ada. Walau mungkin kita menganggap dia membenci kita sebagai anak, yakinlah seorang ibu tak kan benar-benar membenci anaknya, kecuali anak itu sudah sangat menyakiti hatinya, bahkan walau sudah menyakitkanpun, tapi ku yakin seorang ibu pasti akan sangat mudah untuk dapat memaafkan anaknya. Karena itu, buat semua sahabatku yang mungkin sedang bermasalah dengan ibunya, segeralah koreksi diri kita, mintalah maaf jika kita pernah sakiti hatinya, dan cobalah mulai mau memahami apa yang dirasakannya, seharusnya kita juga bisa memposisikan diri tentang apa yang dia pikirkan, jangan hanya mengeluh dengan apa yang menjadi keinginannya, jangan hanya membantah tentang apa yang di nasehatkannya, jangan hanya bisa bicara, tapi kita harus selalu berusaha bisa membuatnya bangga, bisa buatnya bahagia. Yakinlah...selamanya, sampai akhir hanyatnya dia akan tetap menyayangi kita, dan akan terus begitu, belajarlah untuk tak hanya bisa menyalahkan, tapi kita juga harus bisa memahami, kita pasti tak ingin menyesalkan, jika suatu saat nanti, sampai dia menutup mata, kita tak bisa berikan sedikitpun kebahagian padanya..jangan sampai itu terjadi.
Haahh...semoga bisa buat kita sadar akan arti pentingnya seorang ibu. Peluk dan cium untuk semua ibu-ibu hebat di dunia ini, terkhusus ibuku tersayang, ku selalu berdoa bu..semoga Allah selalu menjagamu dalam setiap kebahagian dan kesedihan dalam hidup ini, semoga Allah selalu melimpahkan pahala yang besar karena ibu sudah tulus mau menyayangiku.

Hanya sebuah isi hati

Ya allah...aku nggak tau bagaimana harus bersikap,bagaimana harus menempatkan diri. Kadang aku lelah dengan semua ini, kadang aku cuma ingin di mengerti. Ya allah..baikkah semua ini untukku? karena kadang semuanya terasa begitu berat, terasa begitu sulit, tapi..mungkin ini adalah hidup yang harus aku jalani.
Ya allah aku mohon mudahkanlah jika memang itu baik buatku, tapi kalau tidak,,beri aku keiklasan untuk bisa terima semua ini. Aku hanya ingin hidup dengan sederhana, memaknai setiap apa yang terjadi, nggak hanya hidup sebagai orang yang tak berguna, yang selalu dianggap salah dan harus selalu diam..
Aku hanya ingin lakukan ini, lakukan itu, sesuai dengan apa yang aku harapkan, sesuai dengan apa yang aku impikan, sesuai dengan apa yang aku cita-citakan. Tapi kadang..memang sekali lagi aku mungkin hanya bisa diam, mengalah pada keadaan bahwa aku harus nurut..dan aku memang tak bisa sebebas itu. Ya Allah..sebenarnya aku juga ingin hidup sama seperti orang lain...indah dalam kehangatan saling berbagi, saling mengerti, saling menghargai dan juga saling peduli...begitu sulitkah itu ada buatku???
Ya allah...beri kemudahan itu buatku.