Semangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.
Buah berdaging buah warna merah, merah muda (pink), jingga (oranye), kuning, bahkan ada yang putih ini menjadi favorit banyak orang, karena selain manis dan menyegarkan buah ini juga mempunyai cukup banyak manfaat.
Semangka berkhasiat sebagai penyejuk tubuh selagi cuaca panas, peluruh kencing (diuretik), antiradang, melumas usus, dan menghilangkan haus. Pada pengobatan tradisional Cina, semangka digunakan untuk melawan bentuk "summer heat" yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan banyak berkeringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urine jernih, diare, dan mudah marah. Buah atau jus buahnya meringankan gejala-gejala di atas, meningkatkan keluarnya urin, dan membersihkan ginjal. Biji rasanya manis, sifatnya netral. Berkhasiat peluruh kencing (diuretik), menyehatkan ginjal, menyejukkan pada radang kandung kemih, dan melembabkan usus. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN
Mengonsumsi semangka yang mempunyai kadar likopen cukup tinggi mengurangi risiko terkena kanker prostat. Pada percobaan yang dilakukan All India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tidak subur berusia 23--45 tahun yang diberi 20 mg likopen dua kali sehari selama 3 bulan, menunjukkan peningkatan jumlah sperma, struktur sperma membaik, dan peningkatan pergerakan sperma. Dari 30 responden tersebut, 6 diantaranya berhasil menghamili istrinya. Senyawa asam amino sitrulin dapat meningkatkan produksi nitritoksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin mudah diserap tubuh sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai.
Semangka berkhasiat sebagai penyejuk tubuh selagi cuaca panas, peluruh kencing (diuretik), antiradang, melumas usus, dan menghilangkan haus. Pada pengobatan tradisional Cina, semangka digunakan untuk melawan bentuk "summer heat" yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan banyak berkeringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urine jernih, diare, dan mudah marah. Buah atau jus buahnya meringankan gejala-gejala di atas, meningkatkan keluarnya urin, dan membersihkan ginjal. Biji rasanya manis, sifatnya netral. Berkhasiat peluruh kencing (diuretik), menyehatkan ginjal, menyejukkan pada radang kandung kemih, dan melembabkan usus. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN
Mengonsumsi semangka yang mempunyai kadar likopen cukup tinggi mengurangi risiko terkena kanker prostat. Pada percobaan yang dilakukan All India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tidak subur berusia 23--45 tahun yang diberi 20 mg likopen dua kali sehari selama 3 bulan, menunjukkan peningkatan jumlah sperma, struktur sperma membaik, dan peningkatan pergerakan sperma. Dari 30 responden tersebut, 6 diantaranya berhasil menghamili istrinya. Senyawa asam amino sitrulin dapat meningkatkan produksi nitritoksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin mudah diserap tubuh sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai.
Selain hal diatas ternyata semua bagian dari buah semangka dapat bermanfaat, seperti bagian kulit, daging buah, dan bagian bijinya.
Kulit buah semangka digunakan untuk pengobatan:
bengkak karena timbunan cairan pada penyakit ginjal, kencing manis (diabetes melitus), gatal karena tanaman berracun, sakit sewaktu bangun tidur pagi akibat alkohol (hangover), migren, mencegah kerontokan rambut, menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah, kulit kasar, luka bakar, dan terbakar matahari.
Daging buah digunakan untuk pengobatan:
pingsan karena udara panas (heatstroke), rasa letih, demam, haus disertai mulut kering, napas berbau, air kemih warnanya gelap dan kuning tua, nyeri sewaktu kencing, perut kembung karena banyak gas, susah buang air besar (sembelit), sakit tenggorok, sariawan, hepatitis, tekanan darah tinggi (hipertensi), disfungsi ereksi (impoten), meningkatkan kesuburan pria, keracunan alkohol (alkoholism), asam urat tinggi, dan menghilangkan kerutan di wajah.
Biji digunakan untuk:
susah buang air besar selama hamil atau usia tua, radang hati, radang selaput lendir usus, infeksi kandung kemih, kurang darah (anemia), membasmi cacing usus, dan busung lapar.
untuk cara pengolahan dapat di link http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=251
0 komentar:
Posting Komentar