Islam sebenarnya sangat peduli dengan semangat beraktifitas pada awal hari, pada awal waktu. Hari yang selalu diawali dengan datangnya pagi, dan waktu pagi adalah waktu yang istimewa, karena pagi adalah simbol dari kegairahan, kesegaran dan semangat. Siapapun yang merasakan udara pagi pasti akan menyatakan bahwa pagi adalah saat yang paling menyegarkan. Pagi sering dikaitkan dengan harapan dan optimis serta pagi juga sering dianggap sebagai awal dari kesuksesan.
Karena itu kita sebagai seorang muslim harus bisa memanfaat pagi kita dengan banyak kebaikan dengan banyak kemanfaatan, dengan banyak keberkahan. Jangan sampai kita seperti sebagian orang yang membiarkan waktu paginya berlalu begitu saja tanpa kemanfaatan, jangan hanya membiarkannya habis hanya untuk menambah waktu tidur kita. Karena dengan seringnya kita tidur di pagi hari akan membuat kita kalah dan merugi, bagaimana tidak merugi? pagi yang sangat penuh gairah, semangat serta kesegaran saja kita sudah tidak bisa melakukan hal yang produktif dan bermanfaat, terus bagaimana kita akan bisa diharapkan sukses beraktifitas di waktu yang lain yang kualitasnya tak lebih baik dari pagi hari? Renungkan itu sobat...apakah kita masih termasuk sebagian orang yang tak bisa memanfaatkan pagi?
Berikut adalah kiat-kiat yang dapat kita lakukan agar kita bisa lebih memperoleh keberkahan pagi:
1. Jangan biasakan begadang di malam hari. Usahakanlah agar setiap malam kita bersegera tidur malam. Idealnya kita jangan tidur malam melebihi jam sepuluh malam. Kalaupun banyak tugas, maka pastikan mulai tidur jangan lebih lambat dari jam sebelas. Kalaupun tugas sangat menumpuk, maka pastikan bahwa pukul duabelas tengah malam merupakan batas akhir kita masih bangun.
2. Pastikan bahwa sedapat mungkin kita bisa bangun di tengah malam sebelum azan Subuh untuk mengerjakan sholat tahajjud dan witir. Karena Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjamin bahwa orang yang menyempatkan diri untuk bangun malam dan sholat malam, maka ia bakal memperoleh semangat dan kesegaran di pagi harinya. Dan sebaliknya, barangsiapa yang tidak menyempatkan diri untuk bangun dan sholat malam, maka di pagi hari ia bakal memiliki perasaan buruk dan malas.
3. Pastikan diri tidak kesiangan sholat subuh. Dan usahakanlah untuk sholat subuh berjamaah di masjid. Sebab sholat subuh berjamaah di masjid merupakan sarana untuk membersihkan hati dari penyakit kemunafikan. ”Dan sungguh dahulu pada masa Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tiada seorang tertinggal dari sholat berjama’ah kecuali orang-orang munafiq yang terang kemunafiqannya.”(HR:Muslim3/387
4. Janganlah tidur sesudah sholat subuh. Segeralah isi waktu dengan sebaik-baiknya. Barangkali bisa membaca buku, berolahraga, menulis, memasak atau sekedar beraktifitas.
0 komentar:
Posting Komentar