Sabtu, 18 Juni 2011

Makna dibalik Kesulitan



Setiap manusia yang hidup di bumi ini pasti pernah merasakan yang namanya kesusahan atau musibah. Baik itu besar atau kecil, baik itu berat atau ringan dan dengan segala persoalan yang terjadi, baik dalam hubungan sesama manusia, dalam keluarga ataupun kesulitan pada diri sendiri. Kalau kita mau lebih merenung lagi, sebenarnya hidup ini dalah kumpulan dari berbagai ujian dan kesulitan yang di berikan Allah kepada umatnya. Dan dari semua kesulitan itu Allah pasti sudah memberikan jalan keluar terbaiknya, tinggal kita saja yang harus berusaha untuk bisa keluar dari kesulitan itu.


Kita ambil contoh, ketika kita baru saja dilahirkan, bahkan disaat kita masih bayi, sebenarnya Allah telah memberikan kita beberapa kesulitan yang harus kita temukan jalan keluarnya. Bahkan bayi yang masih tidak bisa berfikir sempurna bisa menyelesaikan kesulitan yang Allah beri kepadanya, asal dia mau sedikit berusaha melakukannya. Saat masih bayi, kita tidak bisa langsung berjalan dengan mulus. Mulai dari mengangkat pantatnya, hingga meluruskan kakinya semua perlu proses jatuh bangun. Tidak pernah ada bayi yang mau belajar berdiri langsung bisa berdiri dalam sekali usaha.


Adakalanya kaki kirinya menyenggol kaki kanan sehingga dia terjatuh. Adakalanya sang bayi menyenggol kursi tamu ketika jalan sehingga terjatuh ke lantai lalu keningnya benjol.




Begitu pula hakekatnya kesusahan yang kita hadapi sebagai seseorang yang telah dewasa, karena kita sudah memiliki akal yang dapat berfungsi optimal, maka kesusahan dan kesulitan yang kita hadapi juga akan setara dengan fungsi akal kita.


Allah telah memberikan semua kesusahan kepada kita sesuai dengan porsinya, sesuai dengan kemampuan kita dalam menghadapi masalah. Yang menjadi masalah adalah diri kita sendiri, kadang kita lalai telah berbuat banyak dosa, lalai memohon ampun, dan hal itulah yang kadang menutup jalan keluar dari semua permasalahan yang kita hadapi.


Karena itu, introspeksi diri sangat penting, berdoa dan memohon ampun kepada Allah mutlak harus kita lakukan jika kita masih menginginkan hidayah Allah dari semua kesulitan hidup ini.


0 komentar:

Posting Komentar